Senin, 09 Maret 2009

menghina pengadilan

pada sebuah sidang pengadilan, jasa meminta terdakwa berdiri untuk mendengarkan tuntutan,"saudara terbukti membunuh seorang guru menggunakan palu!"

tiba tiba dari deretan kursi pengunjung terdengar seseorang berteriak, "biadab!" hakim pemimpin sidang menenangkan, "saudara harap menahan diri. ini ruang sidabg pengadilan."jaksa pun melanjutkan tuntutannya,"saudara juga didakwa melakukan pembunuhan terhadap seorang tukang sampah menggunakan pacul!"

"bajingaann!" teriak pengunjung yang sebelumnya berteriak. hakim kembalia menenangkannya, "harap tenang. mohon saudara hormati persidangan ini." jaksa segera melanjutkan tuntutannya, "saudara juga di tuduh melakukan pembunuhan berencana terhadap seorang gadis menggunakan gergaji potong."

kembali pengunjung yang tadi berteriak. "sialan keparatt!" karena habis kesabarannya, hakim pemimpin sidang segera membentak pengunjung tersebut.""jika saudara tidak bisa diam, saya akan mendudukkan saudara di kursi terdakwa karena telah menghina pengadilan."

akhirnya, pengunjung yang berteriak teriak tadi berkata,"maaf, pak hakim dan pak jaksa. saya bertetangga dengan terdakwa selama lima tahun. ironisnya, setiap kali saya mau pinjam palu, pacul, atau gergaji bilang tidak punya. keterlaluan kan, pak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar