Selasa, 10 Maret 2009
cium pantat
akibat kurabg hati hati saat menyalakan kompor, wajah istri bejo terbakar dan harus dioperasi. operasi penggantian kulit wajah tersebut hanya mungkin bisa dilakukan dengan kulit pantat bejo. beberapa jam kemudian operasi pun berlangsung sukses. bejo yang sangat sayang pada istrinya berpesan kepada dokter agar istrinya dan siapapun tidak tahu bahwa kulit pantatnya yang ditempelkan di wajah istrinya.setelah sembuh total sang istri sangat berterima kasih kepada bejo karena telah membiayai operasinya yang sangat mahal. selain itu, dia juga berterima kasih karena cinta bejo tidak berkurang. bejo hanya menjawab, "itu kan kewajibanku say....tak perlu kau pikirkan. aku sudah sangat bahagia melihat ibumu sering mencium pipimu" (padahalbejo sendiri rugi, karena sudah kehilangan kulit pantat, eeee tiap hari harus ciumin kulit pantat sendiri. cucian deh lo bejo)
Senin, 09 Maret 2009
menghina pengadilan
pada sebuah sidang pengadilan, jasa meminta terdakwa berdiri untuk mendengarkan tuntutan,"saudara terbukti membunuh seorang guru menggunakan palu!"
tiba tiba dari deretan kursi pengunjung terdengar seseorang berteriak, "biadab!" hakim pemimpin sidang menenangkan, "saudara harap menahan diri. ini ruang sidabg pengadilan."jaksa pun melanjutkan tuntutannya,"saudara juga didakwa melakukan pembunuhan terhadap seorang tukang sampah menggunakan pacul!"
"bajingaann!" teriak pengunjung yang sebelumnya berteriak. hakim kembalia menenangkannya, "harap tenang. mohon saudara hormati persidangan ini." jaksa segera melanjutkan tuntutannya, "saudara juga di tuduh melakukan pembunuhan berencana terhadap seorang gadis menggunakan gergaji potong."
kembali pengunjung yang tadi berteriak. "sialan keparatt!" karena habis kesabarannya, hakim pemimpin sidang segera membentak pengunjung tersebut.""jika saudara tidak bisa diam, saya akan mendudukkan saudara di kursi terdakwa karena telah menghina pengadilan."
akhirnya, pengunjung yang berteriak teriak tadi berkata,"maaf, pak hakim dan pak jaksa. saya bertetangga dengan terdakwa selama lima tahun. ironisnya, setiap kali saya mau pinjam palu, pacul, atau gergaji bilang tidak punya. keterlaluan kan, pak?
tiba tiba dari deretan kursi pengunjung terdengar seseorang berteriak, "biadab!" hakim pemimpin sidang menenangkan, "saudara harap menahan diri. ini ruang sidabg pengadilan."jaksa pun melanjutkan tuntutannya,"saudara juga didakwa melakukan pembunuhan terhadap seorang tukang sampah menggunakan pacul!"
"bajingaann!" teriak pengunjung yang sebelumnya berteriak. hakim kembalia menenangkannya, "harap tenang. mohon saudara hormati persidangan ini." jaksa segera melanjutkan tuntutannya, "saudara juga di tuduh melakukan pembunuhan berencana terhadap seorang gadis menggunakan gergaji potong."
kembali pengunjung yang tadi berteriak. "sialan keparatt!" karena habis kesabarannya, hakim pemimpin sidang segera membentak pengunjung tersebut.""jika saudara tidak bisa diam, saya akan mendudukkan saudara di kursi terdakwa karena telah menghina pengadilan."
akhirnya, pengunjung yang berteriak teriak tadi berkata,"maaf, pak hakim dan pak jaksa. saya bertetangga dengan terdakwa selama lima tahun. ironisnya, setiap kali saya mau pinjam palu, pacul, atau gergaji bilang tidak punya. keterlaluan kan, pak?
pameran bunga internasional
dalam sebuah pameran bunga internasional yang diselenggarakan di indonesia, satu per satu peserta yang mewakili negara masing masing diminta ke panggung dan memamerkan bunga primadona negaranya.
peserta pertama, seorang perempuan paruh baya dari belanda naik ke panggung dengan membawa satu pot bunga tulip. katanya, "negara belanda identik dengan bunga tulip. ini adalah bunga tulip terindah yang tumbuh di negara kami."
peserta kedua, seorang perempuan muda dari jepang dengan bangga memamerkan sekuntum bunga sakura yang indah menawan. peserta ketiga dari indonesia, seorang gadis cantik membawa sekuntum anggrek hibrida terbaru.
selanjutnya, panitia memanggil peserta dari arab untuk naik ke panggung dan memamerkan bunga kebanggaan dari jazirah tersebut. seorang lelaki tinggi besar berjenggot dan berjubah putih menuju panggung, tapi, dia tidak membawa sekuntum bunga pun! dengan santai dia berkata, "seperti layaknya negara negara di wilayah timur tengah, bunga kebanggaan ane adalah kaktus!" sambil berkata demikian, peserta dari arab tersebut mengangkat tinggi tinggi bagian de[an jubah putihnya.
peserta pertama, seorang perempuan paruh baya dari belanda naik ke panggung dengan membawa satu pot bunga tulip. katanya, "negara belanda identik dengan bunga tulip. ini adalah bunga tulip terindah yang tumbuh di negara kami."
peserta kedua, seorang perempuan muda dari jepang dengan bangga memamerkan sekuntum bunga sakura yang indah menawan. peserta ketiga dari indonesia, seorang gadis cantik membawa sekuntum anggrek hibrida terbaru.
selanjutnya, panitia memanggil peserta dari arab untuk naik ke panggung dan memamerkan bunga kebanggaan dari jazirah tersebut. seorang lelaki tinggi besar berjenggot dan berjubah putih menuju panggung, tapi, dia tidak membawa sekuntum bunga pun! dengan santai dia berkata, "seperti layaknya negara negara di wilayah timur tengah, bunga kebanggaan ane adalah kaktus!" sambil berkata demikian, peserta dari arab tersebut mengangkat tinggi tinggi bagian de[an jubah putihnya.
Minggu, 08 Maret 2009
Tiga Orang Sakti
Tiga orang sakti ingin bersemedi di tepi sebuah telaga."Waduh, aku lupa membawa alas duduk."kata orang sakti pertama. Dia lalu pamit, melangkahkan kakinya di atas air telaga dan menyebranginya menuju ke tempat tinggal mereka di seberang telaga.
Ketika orang sakti pertama kembali, orang sakti kedua berkata,"Aku lupa menjemur bajuku. Aku pergi dulu ya."ia pun berjalan di atas air telaga dan menyebranginya dengan mudah. Tentu saja kejadian ini memsuat orang sakti ketiga berpikir bahwa kedua rekannya itu pasti ingin pamer, unjuk kebolehan di hadapannya. Kemudian dia berkata "Ah, aku juga bisa. Lihat saja."
Dia lalu melangkahkan kakinya di atas air telaga dan langsung tenggelam. Orang sakti ke tiga ini berusaha berenang ke tepi, mencoba lagi berjalan di atas air. Dan gagal lagi. Dia terus mencoba.Orang sakti kedua akhirnya berkata kepada orang sakti pertama, "Sebaiknya kita beritau saja letak batu batunya."
Ketika orang sakti pertama kembali, orang sakti kedua berkata,"Aku lupa menjemur bajuku. Aku pergi dulu ya."ia pun berjalan di atas air telaga dan menyebranginya dengan mudah. Tentu saja kejadian ini memsuat orang sakti ketiga berpikir bahwa kedua rekannya itu pasti ingin pamer, unjuk kebolehan di hadapannya. Kemudian dia berkata "Ah, aku juga bisa. Lihat saja."
Dia lalu melangkahkan kakinya di atas air telaga dan langsung tenggelam. Orang sakti ke tiga ini berusaha berenang ke tepi, mencoba lagi berjalan di atas air. Dan gagal lagi. Dia terus mencoba.Orang sakti kedua akhirnya berkata kepada orang sakti pertama, "Sebaiknya kita beritau saja letak batu batunya."
Bau Mulut
Atasi bau mulut dengan murah dan praktis. Bau mulut disebabkan posisi mulut sangat dekat dengan hidung. Karena itu, jika mulut kamu bau, segera tutup lubang hidungkamu dengan kapas. Di jmin bau mulut kamu hilang seketika.
Pesan
Berikut sebuah cerita tentang bagaimana sebuah pesan dikomunikasikan secara hirarkis di sebuah perusahaan, dari direktur hingga karyawan paling bawah.
Dari Direktur ke General Manager
"Besok akan ada gerhana matahari total pada jam sembilan pagi. Kejadian ini tak bisa kita lihat setiap hari. Untuk menyambut dan melihat peristiwa langka ni, seluruh karyawan diminta berkumpul di lapangan basket dengan berpakaian rapi. Saya akan menjelaskan fenomena alam ini kepada mereka. Jika hari hujan dan kita tidak bisa melihatnya dengan jelas, kita bisa berkumpul di kantin."
Dari General Manager ke Manager
"Sesuai dengan perintah Direktur, besok pada jam sembilan pagi akan ada gerhana matahari total. jika hari hujan kita tidak bisa berkumpul di lapangan untuk melihatnya dengan berpakaian rapi. Dengan demikian, peristiwa hilangnya matahari ii akan dijelaskan oleh direktur di kantin, ini adalah kejadian yang tak bisa kita lihat setiap hari."
Dari Manager ke Supervisor
"Kata GM, sesuai dengan perintah Direktur , besok kita akan mengikuti peristiwa hilangnya matahari di kantin pada jam 9 pagi dengan berpakaian rapi. Direktur akan menjelaskan apakah besok akan hujan atau tidak. Ini adalah kejadian yang tak bisa kita lihat setiap hari."
Dari Supervisor ke Koordinator
"Menurut Manager, jika besok turun hujan di kantin, itu kejadian yang tak bisa kita lihat setiap hari. Direktur, dengan berpakaian rapi, akan menghilang tepat jam sembilan pagi."
Dari Koordinator ke Seluruh Staf
"Supervisor bilang, besok pagi, pada jam 9, Direktur akan menghilang. Sayang sekali, kita tidak bisa lagi melihatnya setiap hari."
Dari Staf ke Staf
"Tampaknya memang dia lebih baik pergi."
Dari Direktur ke General Manager
"Besok akan ada gerhana matahari total pada jam sembilan pagi. Kejadian ini tak bisa kita lihat setiap hari. Untuk menyambut dan melihat peristiwa langka ni, seluruh karyawan diminta berkumpul di lapangan basket dengan berpakaian rapi. Saya akan menjelaskan fenomena alam ini kepada mereka. Jika hari hujan dan kita tidak bisa melihatnya dengan jelas, kita bisa berkumpul di kantin."
Dari General Manager ke Manager
"Sesuai dengan perintah Direktur, besok pada jam sembilan pagi akan ada gerhana matahari total. jika hari hujan kita tidak bisa berkumpul di lapangan untuk melihatnya dengan berpakaian rapi. Dengan demikian, peristiwa hilangnya matahari ii akan dijelaskan oleh direktur di kantin, ini adalah kejadian yang tak bisa kita lihat setiap hari."
Dari Manager ke Supervisor
"Kata GM, sesuai dengan perintah Direktur , besok kita akan mengikuti peristiwa hilangnya matahari di kantin pada jam 9 pagi dengan berpakaian rapi. Direktur akan menjelaskan apakah besok akan hujan atau tidak. Ini adalah kejadian yang tak bisa kita lihat setiap hari."
Dari Supervisor ke Koordinator
"Menurut Manager, jika besok turun hujan di kantin, itu kejadian yang tak bisa kita lihat setiap hari. Direktur, dengan berpakaian rapi, akan menghilang tepat jam sembilan pagi."
Dari Koordinator ke Seluruh Staf
"Supervisor bilang, besok pagi, pada jam 9, Direktur akan menghilang. Sayang sekali, kita tidak bisa lagi melihatnya setiap hari."
Dari Staf ke Staf
"Tampaknya memang dia lebih baik pergi."
Menggambar Sesuai Cita-cita
Murid sebuah sekolah dasar disuruh gurunya menggambar sesuai cita cita masing masing. Sesuai cita citanya, Toni menggambar seorang pilot. Yanto menggambar seorang dokter dengan stetoskop melingkar di lehernya. Tini menggambar seorangguru yang sedang mengajar. Sementara itu, Tengilkelihatan bingung. dia belum menggambar apapun. Tentu saja, hal ini membuat gurunya bertanya, "Tengil, mengapa kamu belum menggambar?"
Dengan polos Tengil segera menjawab, "Saya bingung menggambarnya Bu Guru. Karena cita cita saya ingin kawin."
Dengan polos Tengil segera menjawab, "Saya bingung menggambarnya Bu Guru. Karena cita cita saya ingin kawin."
Langganan:
Postingan (Atom)